Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Reuni Dua Dasawarsa SMANSIX Pekanbaru '96

Reuni Dua Dasawarsa SMANSIX Pekanbaru '96 Masa-masa SMA bagi banyak orang adalah masa-masa yang penuh kenangan dan sulit tuk dilupakan. Ini pula yang dirasakan para alumni SMAN 6 (sekarang SMAN 8) Pekanbaru tahun 1996 yang berkumpul dalam acara 'Reuni 20tahun, Get Together SMANSIX 96', Sabtu (9/7/2016), di SMAN 8 Jl Abdul Muis Pekanbaru. Acara yang dipusatkan di Taman Siti Payung sekolah yang identik dengan warna kebanggaan biru dongker itu dihadiri hampir seratus orang alumni yang kini sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan manca negara. Selain itu, turut hadir mantan kepala sekolah H Hasan Masri serta guru-guru yang mengajar di sekolah itu dalam kurun waktu tahun 1993-1996, yang sengaja diundang. Beberapa yang hadir diantaranya Pak Syamsudin, Pak Ramli, Pak Simamora, Bu Sangti Nababan dan lainnya. Selayaknya reuni, berbagai keseruan dan kisah-kisah lucu bahkan konyol muncul dalam acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini. Tampak gelak ta

Sunatan Massal Yayasan Alumni 4968

Yayasan Alumni 4968 kembali mengadakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat melalui kegiatan sunatan massal yang bertajuk Sunathon 4968 (Sunat Marathon). Marathon dalam hal ini dimaksudkan berkelanjutan di setiap minggu khususnya selama liburan sekolah. Sunatan massal ini dilakukan oleh dokter-dokter dari alumni 4968 sendiri yang menggunakan peralatan dan metode SUNATHRONE KLAMP sebuah metode penyunatan atau khitanan tanpa menggunakan jahitan. Metode ini mirip dengan metode klamp lainnya dengan beberapa inovasi yang lebih memudahkan pelaksanaan dan kenyamanan bagi pesunat. Sunathrone Clamp : Sunathrone adalah metode sunat dengan kaedah terkini yang ditemukan oleh Dr Mohammad Tasron Surat, dokter kelahiran Malaysia. Keistimewaan Sunathrone ini adalah kerana praktis dan proses penyembuhannya lebih cepat. Alat khitan sekali pakai ini akan tertanggal sendiri, serta tidak memerlukan perawatan khusus. Setelah khitan dapat langsung memakai celana dan beraktifitas tanpa rasa sakit. Ali’