Langsung ke konten utama

SMAN 8 Berhak Dapat Apresiasi Lebih

Riaupos (25/11/08) - Sejuta prestasi yang telah diukir oleh siswa SMAN 8 Pekanbaru, emmang patut dibanggakan. Karena itu sudah selayaknya, sekolah SMAN 8 Pekanbaru mendapatkan reward atas berbagai prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Apalagi prestasi yang telah ditelurkan bukan hanya mengharumkan nama sekolah, namun juga Kota Pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau secara umumnya.

"Saya pantas memberikan apresiasi tinggi tehadap Kepala Sekolah, majelis guru serta anak didik yang telah mempersembahkan prestasi untuk negeri ini. Mudah-mudahan ke depan SMAN 8 bisa mengukir prestasi yang lebih," ujar Kasubdin Pengembangan Sekolah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru, Rahmah Nasniarti.

Hal itu disampaikannya saat menyerhkan hadiah alat-alat labor dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) atas prestasi salah seorang siswanya, Evan Clearesta yang berhadil mendapatkan medali emas pada Lomba Informasi dan Tekhnologi (IT) SMA Tingkat Nasional, kepada Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru, Drs. H. Nurfaisal, M.Pd. pada hari Senin 24/11.

Menurutnya, prestasi yang diraih oleh siswa tidak terlepas dari peran serta tenaga pendidik yang secara ikhlas dan bersusah payah mencerdaskan anak bangsa. Oleh sebab itu Dinas Pendidikan baik provinsi maupun Kota Pekanbaru selalu memberikan reward terhadap guru yang telah berprestaasi mencetak anak didik yang berprestasi.

"Guru jangan lupa untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan berbenah diri. Jangan sampai nanti di kelas kalah cepat ilmunya dari siswa yang diajarkannya," sebut Rahmah lebih lanjut.

Peninggalan SMPP 49
Dalam pada itu Kepala Sekolah SMAN 8 Drs. H. Nurfaisal, M.Pd. menyebutkan peralatan laboratorium hadiah dari Mendiknas pusat sanagt diperlukan untuk menambah koleksi alat labor di sekolah yang dulunya SMPP 49 itu. Apalagi peralatan laboratorium sekarang ini kebanyakan masih peninggalan dari SMPP 49. "Setelah dibuat dalam daftar inventaris, seluruh hadiah peralatan akan dimasukkan ke dalam labor. Mudah-mudahan ada pihak lain yang membantu kelengkapan alat labor lainnya," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah SMPP 49

Sejarahnya yaitu ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dijabat oleh Bapak Mashuri SH pada tahun 1975, mempunyai program untuk mengubah lembaga pendidikan SD-SMP-SMA (6-3-3 tahun) menjadi SD Pembangunan dan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (8-4 tahun). Maka sebagai langkah awal dikeluarkanlah Surat Kuasa untuk mendirikan SMPP di seantero Nusantara. Sehubungan dengan rangkaian kegiatan pembinaan SMA, maka dalam tahun 1974/75 telah disempurnakan kurikulum SMA yang akan berlaku mulai tahun pelajaran 1976. Dengan berdasarkan hal tersebut maka didirikanlah Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) 49 di Pekanbaru bersama dengan 66 Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) di daerah lain seluruh Indonesia. Sekolah ini pada saat didirikannya merupakan satu dari 66 SMPP yang didirikan. Karena merupakan SMPP yang ke-49, maka ditetapkanlah nama SMPP 49 untuk sekolah ini. Penyelenggaraan 66 Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) terus dilakukan dalam rangka penyebaran ...

Lyla Band

Lyla merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2008. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard), Naga (vokal), Ame (drum) dan Dennis (bass). Album pertamanya ialah Yang Tak Terlupakan dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre rock. Awalnya lima personil ini berasal dari grup musik Mahameru. Nama band ini diambil dari judul lagu Oasis. Lyla - Takkan Ada takkan jera aku memintamu ‘tuk tetap di sini meski kini kau pun telah pergi dan meminta aku * tuk melupakanmu tapi ku tak mampu reff: aku mohon kepadamu kembalilah kepadaku karna takkan pernah ada yang mampu menggantikanmu takkan jera aku memintamu ‘tuk tetap di sini (karena) dia bukan orang yang kupilih ‘tuk melupakanmu repeat reff [2x] sekali lagi repeat reff tak seindah bersamamu tak sehangat pelukanmu yang tak akan pernah bisa untuk mengganti dirimu takkan jera aku memintamu ‘tuk tetap di sini SATU LAGI ANAK PEKANBARU MENEMBUS BEL...