Kontes Nasional Lingkungan Hidup sebagai salah satu program dari Toyota Eco Youth yang dilaksanakan oleh PT. Toyota-Astra Motor dan Kementerian Lingkungan Hidup adalah untuk menilai sekolah yang berwawasan lingkungan. Dari Provinsi Riau diwakili oleh SMAN 8 Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Abdul Muis. Keikutsertaan sekolah favorit ini merupakan kali kedua. Pada kontes sebelumnya, SMAN 8 Pekanbaru berhasil meraih juara II Nasional setelah SMAN Gresik.
Tahun ini, SMAN 8 kembali terpilih sebagai salah satu nominator dari 12 sekolah se-Indonesia untuk mengikuti kontes ini. Penilaian kontes dimulai Oktober 2008 sampai dengan Maret 2009. SMAN 8 memang memiliki kelebihan tentang lingkungan hidup seperti laboratorium alam, botani, zoologi, rumah bibit tanaman obat, pengomposan serta muatan lokal. Sekolah ini juga memiliki kegiatan ekstrakulikuler berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan adanya Kelompok Pecinta Alam Lingkungan Hidup 8 (Kepalhi 8) dan Ecological Youth Environment Source (eyos).
Pada kontes sebelumnya, SMAN 8 Pekanbaru sebagai Juara II telah memasukkan isu lingkungan hidup sebagai muatan lokal. Kegiatan di sekolah ini melibatkan orangtua dan alumni. SMAN 8 Pekanbaru juga memiliki kegiatan unik, gerakan tanam 1.000 bunga, yang menjadi simbol semua murid berpartisipasi dalam program itu.
Sedangkan SMA Semen Gresik Jawa Timur sebagai Juara I Nasional melakukan kegiatan sebagai berikut :
- Adanya larangan pemakaian alat makan dan minum yang sekali pakai, baik untuk siswa maupun kantin.
- Di masing-masing kelas disediakan galon minuman air mineral dan dilarang membawa minuman dalam kemasan plastik.
- Adanya larangan membawa makanan dari luar sekolah yang dikemas dalam bungkus plastik dan botol plastik.
- Mulai menjalankan kegiatan di luar sekolah yang sejalan dengan misi pembelajaran dan penyelamatan lingkungan, di antaranya replantasi lahan kritis di bekas penambangan semen.
- Rutin diadakan lomba kebersihan lingkungan kelas dan kerja bakti.
- Penerapan hukuman pemungutan sampah dan penanaman bibit tanaman bagi siswa yang terlambat masuk sekolah.
- Menyertakan muatan lokal soal lingkungan hidup.
Tahun ini, SMAN 8 kembali terpilih sebagai salah satu nominator dari 12 sekolah se-Indonesia untuk mengikuti kontes ini. Penilaian kontes dimulai Oktober 2008 sampai dengan Maret 2009. SMAN 8 memang memiliki kelebihan tentang lingkungan hidup seperti laboratorium alam, botani, zoologi, rumah bibit tanaman obat, pengomposan serta muatan lokal. Sekolah ini juga memiliki kegiatan ekstrakulikuler berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan adanya Kelompok Pecinta Alam Lingkungan Hidup 8 (Kepalhi 8) dan Ecological Youth Environment Source (eyos).
Pada kontes sebelumnya, SMAN 8 Pekanbaru sebagai Juara II telah memasukkan isu lingkungan hidup sebagai muatan lokal. Kegiatan di sekolah ini melibatkan orangtua dan alumni. SMAN 8 Pekanbaru juga memiliki kegiatan unik, gerakan tanam 1.000 bunga, yang menjadi simbol semua murid berpartisipasi dalam program itu.
Sedangkan SMA Semen Gresik Jawa Timur sebagai Juara I Nasional melakukan kegiatan sebagai berikut :
- Adanya larangan pemakaian alat makan dan minum yang sekali pakai, baik untuk siswa maupun kantin.
- Di masing-masing kelas disediakan galon minuman air mineral dan dilarang membawa minuman dalam kemasan plastik.
- Adanya larangan membawa makanan dari luar sekolah yang dikemas dalam bungkus plastik dan botol plastik.
- Mulai menjalankan kegiatan di luar sekolah yang sejalan dengan misi pembelajaran dan penyelamatan lingkungan, di antaranya replantasi lahan kritis di bekas penambangan semen.
- Rutin diadakan lomba kebersihan lingkungan kelas dan kerja bakti.
- Penerapan hukuman pemungutan sampah dan penanaman bibit tanaman bagi siswa yang terlambat masuk sekolah.
- Menyertakan muatan lokal soal lingkungan hidup.
Komentar