Langsung ke konten utama

Mudahnya Mengolah Kertas dari Kulit Singkong

PEKANBARU, TRIBUNPEKANBARU.COM - Mengolah kertas dari kulit singkong ternyata cukup sederhana. Hal ini sudah dibuktikan oleh tim Ecologycal Youth Environment Source (EYES) SMAN 8 Pekanbaru ketika Tribun berkunjung ke sekolah itu, Jumat (4/2).

Kulit singkong yang sudah di cuci mereka blender bersama lem. "Lem ini untuk merekatkan bahannya," kata ketua EYES, Hilmy Mahfuzra ketika ditanyai Tribun. Setelah halus, bubur kulit singkong itu lalu dicetak di atas kain hero yang telah dilengkapi screen dan rakel.

Bubur yang diletakkan di atas kain dikeringkan dengan sinar matahari. Setelah kering, barulah dicabut dari kain dan kertas sudah dapat digunakan. Jika cuaca cerah, pengolahan kertas menggunakan kulit singkong tersebut biasanya hanya membutuhkan waktu satu hingga dua jam saja. Cara yang sama juga dilakukan untuk bahan baku limbah kertas.

Kertas produksi siswa SMAN 8 tersebut bisa dikatakan sangat ramah lingkungan. Karena bahan baku utamanya adalah limbah. Untuk mewarnai kertas pun, siswa menggunakan bahan alami. Misalnya, menggunakan kunyit untuk warna kuning dan pandan agar warna kertas menjadi hijau. (*)

Editor : sesri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah SMPP 49

Sejarahnya yaitu ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dijabat oleh Bapak Mashuri SH pada tahun 1975, mempunyai program untuk mengubah lembaga pendidikan SD-SMP-SMA (6-3-3 tahun) menjadi SD Pembangunan dan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (8-4 tahun). Maka sebagai langkah awal dikeluarkanlah Surat Kuasa untuk mendirikan SMPP di seantero Nusantara. Sehubungan dengan rangkaian kegiatan pembinaan SMA, maka dalam tahun 1974/75 telah disempurnakan kurikulum SMA yang akan berlaku mulai tahun pelajaran 1976. Dengan berdasarkan hal tersebut maka didirikanlah Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) 49 di Pekanbaru bersama dengan 66 Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) di daerah lain seluruh Indonesia. Sekolah ini pada saat didirikannya merupakan satu dari 66 SMPP yang didirikan. Karena merupakan SMPP yang ke-49, maka ditetapkanlah nama SMPP 49 untuk sekolah ini. Penyelenggaraan 66 Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) terus dilakukan dalam rangka penyebaran ...

Lyla Band

Lyla merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2008. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard), Naga (vokal), Ame (drum) dan Dennis (bass). Album pertamanya ialah Yang Tak Terlupakan dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre rock. Awalnya lima personil ini berasal dari grup musik Mahameru. Nama band ini diambil dari judul lagu Oasis. Lyla - Takkan Ada takkan jera aku memintamu ‘tuk tetap di sini meski kini kau pun telah pergi dan meminta aku * tuk melupakanmu tapi ku tak mampu reff: aku mohon kepadamu kembalilah kepadaku karna takkan pernah ada yang mampu menggantikanmu takkan jera aku memintamu ‘tuk tetap di sini (karena) dia bukan orang yang kupilih ‘tuk melupakanmu repeat reff [2x] sekali lagi repeat reff tak seindah bersamamu tak sehangat pelukanmu yang tak akan pernah bisa untuk mengganti dirimu takkan jera aku memintamu ‘tuk tetap di sini SATU LAGI ANAK PEKANBARU MENEMBUS BEL...